Kamis, 05 Desember 2013

Setia

Diposting oleh Orange Rose di 08.41 0 komentar
"Masih setia berdiri disana?" tanyaku. Ia menatapku sesingkat detik beralih ke detik. Lalu kembali sibuk pada hal itu.
"Hentikan!" pekik ku. Ia hanya menghela nafas. Terasa berat. Punggung yang kutatap itu bergetar. Dia menangis.
Kali ini aku memilih diam. Dan ia juga terdiam. Sibuk menanti pada setia.

Jumat, 29 November 2013

Tuhan Memberi Malaikat Cinta

Diposting oleh Orange Rose di 07.08 0 komentar
Kamu tau? Cinta itu seperti permen karet. Awalnya manis dan berakhir pahit.
Kamu tau?cinta itu seperti permen kapas. Volume nya menipu jumlahnya.
Kamu tau? Tuhan mengirimkan sosok malaikat padaku
Yang sering aku panggil dengan sebutan pangeran
Yang mampu memeluk ku dengan hangat
Yang mencintaiku dengan caranya
Yang memberiku kenangan tak terlupakan

Minggu, 24 November 2013

kaLUka

Diposting oleh Orange Rose di 20.06 0 komentar
Kamu tahu? Hujan dan senja kala itu menemani kita. Kita? Masih berhak kah aku menyebutnya?
Kamu selalu mampu menarik hatiku kembali setelah luka yang terjadi. Dan aku tak mampu marah. Hanya dipendam sendiran. Memutar ulang lagu yang menurutku lagu kenangan. Hah konyol!
Aku bahkan tak bisa bersikap manja padamu. Aku mengerem apa yang aku mau. Inginku. Angan. Pinta. Yang bahkan tak pernah kau tahu bukan?

Sabtu, 14 September 2013

Tanda Tanya

Diposting oleh Orange Rose di 07.50 0 komentar

Meletupkan amarah, memancing emosi, memuncul kan tangis, dan menecahkan rindu.
Mungkin hanya itu yg bisa kulakukan untuk dapat bertemu denganmu.
Dari tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, serta tahun kulalaui dengan bayang mu. Selalu dengan bayangan samar mu yang mengikuti. Apa kau tak lelah? Setiap waktu mengitari otak ku? Mengitari hidupku seperti Sang Surya?

Aku tak pernah lelah bila itu tentangmu. Aku tak pernah menaruh kalimat putus asa bila itu untuk dirimu. Aku tak akan pernah berhenti untuk memperjuangkan rasaku padamu

Adakah sedikit saja aku di hatimu?
Adakah selintas saja bayangku di benakmu?
Adahal secuil rasa di hatimu untuk ku?

Lalu?
Siapakah aku?
Pengemis cinta? Penebar rindu?
Itukah? Seperti itukah diriku dimata mu?

Tolong jawab semua pertanyaanku ini. Tolong jawab semua tanda tanya yang ku beri. Tolong biarkan aku merasa bahwa hadirku berarti. Tolong jangan buat aku ingin hilang dan lari.

Buat aku kembali merasakan cinta tulus darimu.
Buat aku merasa hanyalah aku yang mampu mengukir senyum dibibirmu.
Buat aku menjadi satu-satu nya wanita yang mampu memeluk hatimu.

Demi aku dan cintaku.
Demi kamu dan setulus cintaku.
Aku harap kisah ini tak berakhir. Aku harap kisah ini tak berhenti pada level ini. Aku harap suatu hari nanti, melewati waktu berdua denganmu telah menjadi hal yang wajar. Aku harap sosok tua ku lah yang selalu kau lihat.

I love you. I love you more than anything.
I love you more than star in the sky.
I love you more than beautiful rainbow.
I love you so much.

MKS.

Selasa, 10 September 2013

Surat Rindu

Diposting oleh Orange Rose di 18.38 0 komentar

Hai, selamat pagi Pangeran.

Sudah cukup lama sejak terakhir aku membahas tentangmu disini. Lama juga tak jumpa untuk menghapus rindu. Dan mengucap betapa berartinya kamu dihidupku.

Kembali ke awal surat,
Apa kabar? Pangeran yang sibuk mengukir masa depan? Jangan lupa untuk makan dan beristirahat yang cukup walau kesibukan selalu menjadi penghalang waktu tidurmu

Di hariku hanya tersisa bayangmu yang berkeliaran dalam otakku,
Tanpa sempat bertemu, kamu.
Yang hanya mampu terlukis melalu mimpi. Bayang. Angan.

Pangeran, aku tak tau bagaimana cara yang tepat dan pantas agar aku dapat berdiri dengan layak disisimu. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk waktu yang akan datang nanti pula.
Apa jalanan yang terjal masih menjadi pengganjal untuk meraihmu?
Apa jalanan yang lurus dan nyaman tak ada dalam jarak ini?
Lalu apa?
Mengapa?
Aku masih saja merasa tak mampu menggapai jemarimu. Masih tak dapat merangkulmu. Masih merasa bukan lah aku yang ada dihatimu?

Aku tak mau, kamu menjadi sebab dimana air mata jatuh.
Aku tak mau, kamu menjadi sebab dimana aku ingin menghapus jejak ku di dunia.
Aku tak ingin kamu menjadi sebab dari semua hal-hal yang tak kuinginkan.

Aku hanya ingin bahagia.
Disisimu. Bersamamu.

Aku hanya ingin mengukir kisah yang tak dapat terhapus oleh apapun. Bukan hanya coretan pensil di atas kertas. Aku ingin cerita yang panjang yang tak akan putus oleh zaman. Yang akan terus abadi. Kisahku yang ada dalam kisahmu. Yang memotong waktu diantara aku dan kamu. Yang menghadirkan tawa bukan tangis. Yang membawa peluk bukan caci. Yang abadi dan selamanya.

Bolehkah aku memasuki istanamu? Dan menjadikanmu satu-satu nya lelaki yang datang dengan kuda putih untuk menjemputku? Bolehkah, Pangeran?

Mungkin ini adalah hari yang panjang dalam jarak kita yang terlihat dekat namun ternyata jauh. Dalam memori yang menggetarkan seluruh hatiku untuk tetap berada dihatimu. Namun masih saja aku tak tau sesungguhnya isi hatimu.

Mungkin ini celoteh yang terlalu menjengkelkan untuk kau baca di sela kesibukanmu. Tapi aku mengharapkan balasan walau hanya satu kata atau sekilas senyum dari wajahmu. Aku mengharapkan di sela waktumu ada aku dalam kepalamu. Aku berharap.

Aku menulis pesan ini selama 3 hari. Dengan banyak editan dan revisi. Ah sudahlah.

Selamat malam Pangeran. Aku mencintaimu sepanjang waktuku.

Senin, 02 September 2013

Kamu

Diposting oleh Orange Rose di 01.34 0 komentar
                Aku masih terduduk di atas kasur. Sebuah bantal yang kutaruh di atas perut menemani dan menjadi saksi. Aku tetap terpaku pada layar ponsel. Pandanganku kacau oleh air mata yang tak kunjung berhenti menetes. Sebuah chat darimu datang beberapa jam yang lalu. Mengisyaratkan kesedihan dalam hatiku, kamu akan pergi.
                Aku tak tahu mengapa begitu sulit dan berat mencintaimu. Aku tak paham. Aku tak mengerti.  Apakah ini tanda bahwa aku tak pantas untukmu? Ataukah ini tanda aku dan kamu tak berhak menyatu? Lantas apa? Kesedihan dan air mataku, tawa dan tangisku, aku hanya ingin kamu tetap tinggal. Disisi. Disini. Untukku.
                Hai pangeran mimpi berdarah sagitarius. Hadirmu menyebabkanku menjadi gadis yang tamak. Yang tak pernah puas. Yang lupa akan masa lalu dan “siapakah aku”.
                Aku menjadi tamak akan hadirmu. Ego. Tak pernah puas hanya dengan pesan singkat atau chat sederhana darimu. Ego. Aku yang selalu memprioritaskan mu diatas segalanya, aku yang selalu menganggapmu sebagai masa depan, aku yang selalu berandai. Aku. Lalu kamu? Bagian misterius yang belum mampu kelabuhi.
                Kamu. Layaknya puzzel. Layaknya narkoba. Layaknya embun.
                Penuh misteri dan teka-teki. Sambung-menyambung menjadi rangkaian yang masih misteri. Tak tahu dan tak pernah tahu bila tak mencari. Usaha dan doa seperti mustahil. Kamu.
                Aku terjerat pada pengaruhmu. Zat adiktifku. Aku tergila-gila padamu hingga selalu membawa namamu kemanapun aku berada. Dalam sendiri ataupun tidak. Bahkan mimpi pun masih setia menjadi bayang-bayang. Kamu, ya tetap kamu.
                Datang kala matahari masih malu-malu untuk muncul dan menampakkan wujudnya. Kamu datang terlalu lama. Kamu datang sangat lama. Hingga aku lupa apa itu makna “lelah”. Aku lupa cara berkeluh kesah. Aku menanti datangmu setiap hari. Setiap jam. Setiap menit dan detik ku. Dilayar ponsel, di depan pintu rumah, diluar gerbang sekolah, di dalam mimpi. Dan masih menanti datangmu yang malu-malu. Kamu.



Im still dreaming and expecting the same. Its you. I beg still here. Please complete your promise. I beg...



Jumat, 26 Juli 2013

Question

Diposting oleh Orange Rose di 04.40 0 komentar



Apa yang terjadi bila semua itu hanya semu? Yang kau ucapkan dan kau curahkan padaku yang ternyata hanyalah dusta, lalu apa yang terjadi? Padaku?
Ya! Tentu, aku harus kembali mengobati segala luka dan berusaha mengusir segala kenangan. Tentu, aku harus mengulang semua dari bawah, dari nol. Dan berusaha bangkit tanpa bantuan dari mu atau siapapun.

Sabtu, 20 Juli 2013

Pantai dan Matahari Senja

Diposting oleh Orange Rose di 08.35 0 komentar
Selamat malam kasih,
                Marhaban ya Ramadhan semoga di bulan suci ini kamu mendapatkan berkah yang besar, amiin. Bagaimana kabarmu? Puasa hingga hari ini masih kuat dan sehat kan? Syukur alhamdulillah...
                Apa kamu sedang menanyakan kabarku? Oh ya, aku disini sehat lahir tapi tidak dengan batin. Beberapa hal di sekolah membuatku merasa tersiksa dan tak menyenangkan. Okey, aku tak akan membahas hal buruk itu di pesanku kali ini.

Selasa, 09 Juli 2013

The End?

Diposting oleh Orange Rose di 07.25 0 komentar


Tolong mulai detik ini berhentilah menyakitiku. Aku akan terus memberimu cinta dan sayang yang aku miliki. Semua rasa dan asa yang ada dalam diriku. Semua kesal, sedih, dan bahagia yang menyelimutiku. Akan kuberikan. Untukmu.

Senin, 01 Juli 2013

Nightmare

Diposting oleh Orange Rose di 08.09 0 komentar


                Hai! Selamat malam,
                Kali ini aku sedang mencoba menulis pesan untukmu. Bukan pesan SMS pastinya.

Minggu, 26 Mei 2013

Arti hadirku

Diposting oleh Orange Rose di 05.14 0 komentar


Aku tak mampu lagi mengucap kata, menulis cerita, dan mengetik pesan. Yang ku mampu sekarang hanya merindu, menatap foto, dan mengusap tangis. Apa artinya aku bagimu? Pria yang selalu kuukir nama dalam mimpi-mimpiku. Apa artinya harapku? Pria yang selalu ku agung-agungkan. Aku hanya ingin kamu. Kamu yang selalu ada disisiku.



Selasa, 14 Mei 2013

I Think Youre My Guardian Angel

Diposting oleh Orange Rose di 08.02 0 komentar



Aku penyabar. Aku kuat. Aku bisa.
Aku nggak terluka saat pesanku kamu abaikan. Aku nggak nangis saat pesanku hanya kamu balas, “ya”

Tapi, sejauh manapun kekuatanku, ketabahanku, aku masih manusia biasa.
Ada sisi dimana sisi itu memang rapuh dan mudah hancur.

Minggu, 12 Mei 2013

MKS part 1

Diposting oleh Orange Rose di 05.59 0 komentar


Satu kalimat yang masih ingin aku sampaikan padamu.
“Aku cinta kamu.”

Tapi yang aku tahu, kamu memang fatamorgana dalam hidupku. Kamu datang lalu pergi tanpa satu katapun.
Kau membiarkanku menanti, sendirian. Menunggu, sendirian.

Stupid Person

Diposting oleh Orange Rose di 05.32 0 komentar

Entah ya, hanya perasaanku atau memang ini kenyataan.
Aku selalu percaya, sedikitnya. Percaya akan mimpi yang ada kala mataku terpejam.
Tapi, saat mataku terbuka, semua buyar! Hilang! Lenyap!
Kebahagi
aan! Semuanya hilang sudah.

Jumat, 10 Mei 2013

Thinking of You

Diposting oleh Orange Rose di 03.17 0 komentar


Aku selalu memikirkanmu. Dalam malam saat sebelum terlelap, pagi saat mata ini terbuka untuk pertama kalinya, dan dalam keseharian.
Namun, pikiran-pikiran jelek terlalu sering menelusup masuk. Mengusap-usap lembut hatiku. Dan berkata lirih, “Mengapa kamu begitu susah untuk digapai?”

Rindu yang Kau Buat, Impian

Diposting oleh Orange Rose di 02.46 0 komentar



Aku mulai merasa hidupku kacau tanpa kamu. Seharian aku menunggu pesanmu dalam rindu. Dan angan melayang jauh, berandai aku dan kamu bertemu. Rindu yang hanya dapat kuucap dalam diam. Apa kamu tau, ini akan membuatku sulit bernafas?

Seseorang pernah berkata padaku, tentang hal yang selalu mampu membuatku menangis dan termenung. Mungkin kamu memang selalu menjadi perhatian dan selalu mendapat harapan tapi tidak dengan kepastian.

Selasa, 30 April 2013

Istimewa

Diposting oleh Orange Rose di 08.19 0 komentar



Sebuah lagu yang seketika memberiku inspirasi untuk tetap mencintaimu. Pria, Impian.

Sebuah lagu yang dapat menggerakkan hatiku, untuk tetap percaya. Bahwa tanpa balasan pesan dari mu itu tak berarti akhir dari dunia. Tak berarti kita saling menjauh. Tak berarti hatiku kembali beku.

Kamis, 25 April 2013

First Time - Modern Dance Competition-

Diposting oleh Orange Rose di 08.29 0 komentar
ini hasil foto sebelum dan sesudah lomba :)

Waktu dan Kita

Diposting oleh Orange Rose di 07.42 0 komentar



Tenggelam sudah kita dalam perpecahan. Apa yang kamu rasa? Amarah? Dendam? Sakit hati? Kecewa?

Hai pria jangkung! Tak sadarkah kamu? Aku disini juga terluka. Sakit.
Tiap melihatmu. Sorot matamu. Menusukku seperti anak panah beracun.
Aku tak sehina itu!

Selasa, 23 April 2013

Sang Pangeran

Diposting oleh Orange Rose di 06.43 0 komentar



Sang pangeran duduk dihadapanku. Kaos abu-abu yang dikenakannya sedikit basah oleh keringat. Wajarlah matahari siang ini begitu bersinar. Mata Sang pangeran menatapku. Kubalas dengan senyum.

Minggu, 21 April 2013

Perpisahan

Diposting oleh Orange Rose di 04.43 0 komentar


Aku benci kala malam tiba. Saat waktu bersamamu tak lagi ada.
Aku benci saat harus menatap punggungmu. Dan harus segera mengucap perpisahan.
Aku benci waktu ku tak sepenuhnya untukmu. Harus terbagi, bukan 24 jam penuh.
Karena saat matahari menghilang di telan bulan. Saat itu bel telah berdenting, seakan mengiringi perpisahan. Seakan mengikuti langkah kakiku dan kakimu yang menjauh.


Kamis, 04 April 2013

This Is Me, Story of Broken Heart (2)

Diposting oleh Orange Rose di 08.21 0 komentar


Aku belajar, untuk tidak terbawa perasaan saat berhadapan dengan pria. Aku tak mau jatuh kelubang yang sama. Apalagi untuk kedua kalinya. Dipermainkan dalam percintaan itu menyesakkan. Menyakitkan.
Tapi ternyata, aku jauh lebih bodoh dari pada keledai. Aku kembali jatuh setelah berhasil bangkit.
Aku tak pernah bermimpi, apalagi membayangkan. Akan dekat atau berhubungan dengannya. Disini aku menyebutnya YK.

This Is Me, Story of Broken Heart (1)

Diposting oleh Orange Rose di 07.36 0 komentar



Mengulang boleh kan? Semoga kalian tidak bosa membaca ceritaku yang hanya membicarakan ini-ini saja. Masih ingat postingan di tahun 2012? Kedua kali dalam hidupku, aku kembali jatuh kedalam lubang yang sama. Mungkin, dalam otak ku ini lebih bodoh dari pada kecoa -_-
Cerita dimulai dari tahun 2011, saat awal masuk SMA.

Senin, 01 April 2013

A Short Story About You

Diposting oleh Orange Rose di 05.08 0 komentar


Aku menulis kisah ini, tentang pria bernama, Impian.

            Aku menyebut nama pria pujaan itu dalam hati dan dalam tiap doa dalam sujudku. Aku selalu berharap agar pertemuan ku dengannya bisa lebih sering. Aku berharap dia bisa sekali saja menatapku, sekali saja dia melihatku, agar aku juga bisa sekali saja menatap wajahnya bukan punggungnya.
        

Selasa, 19 Maret 2013

Pendusta

Diposting oleh Orange Rose di 02.33 0 komentar


Aku nggak mau tau, nggak mau dengar, nggak mau ngeliat..
Aku nggak mau, saat akhirnya aku tau dalam hidup kalian nggak ada aku.
Aku kira kita teman, aku kira kita dekat, aku kira kita bersama.. tapi nyatanya? Hari demi hari yang kalian lewati bersamaku selama ini nggak lebih dari dusta.
Sesal. Sedih. Sakit. Kecewa. Kenapa Cuma aku yang kalian sisihkan?
Apa aku udah lukai kalian? Apa aku udah nyakitin kalian?
Sebut. Jelaskan! Biar aku paham dimana ketidak cocokan kita

Senin, 11 Februari 2013

Every Pict Make a Story :)

Diposting oleh Orange Rose di 08.33 0 komentar

Mayya, Rohma, Me, Cacha

Sabtu, 02 Februari 2013

Aku Mencintaimu dan Sore

Diposting oleh Orange Rose di 08.29 0 komentar


aku hanya ingin kau tahu, besarnya cintaku, tingginya khayalku bersamamu

            Aku cuma ingin menyampaikan apa yang aku rasa. Apa yang aku pendam. Apa yang aku jalani. Apa yang aku perbuat. Untukmu.
            Aku tahu, aku teramat bodoh untuk menantimu, yang jelas-jelas menyayat perasaanku. Aku tahu betapa tololnya aku, betapa idiotnya aku. Saat aku masih hidup dalam lingkupmu.
            Hai. Aku ingin menyapamu. Tiga huruf saja. Bolehkah? Bukankah katamu kita teman?
            Aku tak akan menuntut lebih. Karena aku juga lelah. Aku lelah mengobati luka yang kamu buat. Kamu yang tak bertanggung jawab. Melukai namun tak mengobati. Berlaku bak kesatria berkuda putih tetapi ternyata hanyalah cinderella kesiangan. Sepertinya kamu cocok sebagai sales. Karena bibirmu mudah berbicara yang membuat orang terkesima.

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review