Senin, 01 Juli 2013

Nightmare

Diposting oleh Orange Rose di 08.09


                Hai! Selamat malam,
                Kali ini aku sedang mencoba menulis pesan untukmu. Bukan pesan SMS pastinya.


Tepatnya aku tak tau harus memulai dari mana. Salam atau apa. Tapi aku ingin tau tentang dirimu terlebih dahulu. Well, apa kabarmu Pangeran? Musim liburan ini kamu tetap berkutat dengan tugas dan segala macam gawean mu ya? Semangat dan jangan lupa makan, aku nggak mau kamu sakit.
Kabarku? Aku baik-baik saja. Masih sehat. Masih tetap cerewet seperti biasanya. Dan masih tetap memikirkanmu. Aku baru saja menyelesaikan UAS Juni lalu. Melelahkan karena kamu tak pernah memberiku kabar, sehari pun. Tapi sekarang sudah berbeda. Dan terimakasih telah memberikanku kabar selalu, walau tak setiap waktu.
Sekarang aku sedang menduga-duga. Sedang dimana dan sedang apa dirimu. Entah, banyak hal yang kulalui disetiap hariku, namun selalu terlintas bayangmu yang diam-diam mengikutiku. Bayang-bayang yang selalu menarikku untuk selalu menatapmu. Namun, aku tak pernah berpaling pergi meninggalkan bayang-bayang mu itu. Lihat! seberapa benci dan sebalnya aku untuk menunggu sesuatu, namun tidak untukmu. Aku selalu kuat dan sabar untuk menunggu hadirmu, walau sepi dan menjenuhkan. Tetap kulakukan. Hebat bukan? Seharusnya kamu bahagia, ada sosok  yang dalam diam mau menantimu walau dalam diam pula.

                Pangeran, kamu tahu? Ini memang kisah lama, tapi aku belum sempat menceritakannya padamu. Dulu, beberapa minggu yang lalu. Aku bermimpi. Tentangmu.
                Aku sedang berdiri dengan seorang temanku di sisi kanan motor. Lalu mendengar berita, bahwa kamu telah tiada. Tangisku meledak! Jariku dengan gilanya mengetikkan pesan di layar HP. Hingga sebuah SMS mendarat. Dari mu.
                Siang itu aku sedang menceritakan kisah ini dengan temanku. Hingga HP ku bergetar didalam laci meja kelas. Pesan dari mu. Pesan yang kutunggu. Kamu menyapaku sama seperti dalam mimpi. Tiba-tiba tetes demi tetes air mata pun jatuh. Aku takut kamu pergi.
                Aku takut kamu pergi, karena aku tak tahu lagi harus bagaimana untuk bernafas tanpa sosokmu. Sejujurnya, aku tetap dapat hidup. Tapi ada yang hilang saat kamu pergi. Sosokmu dalam hariku. Aku takut kehilangan itu. Karena bernafas tanpamu itu menyulitkanku.

                Aku selalu mencoba berpikir positif. Ya, mimpi hanyalah mimpi. I hope the nightmare is just a dream and there will be real. I hope I still have a lot of time with you. Everyday and everytime.

                Selamat malam, Pangeran. Ijinkan aku memelukmu saat mata terpejam.
                Dan terimakasih untuk segalanya.


Teruntuk Pangeran Mimpi

0 komentar:

Posting Komentar

you can leave coment :)

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review