Tolong mulai detik ini berhentilah menyakitiku. Aku akan
terus memberimu cinta dan sayang yang aku miliki. Semua rasa dan asa yang ada
dalam diriku. Semua kesal, sedih, dan bahagia yang menyelimutiku. Akan kuberikan.
Untukmu.
Namun, tolong. Berhentilah menyakitiku. Sudah cukup kuterima
semua tanggapan serta balasan negatif darimu. Sudah. Sudah cukup menyayat
hatiku.
Apa harus selalu kamu yang menjadi sebab dari setiap
tangisku? Sebab dimana rasa panas yang turun dari kedua mataku? Rasa sakit dan
sesak di dadaku? Haruskah itu kamu?
Oh Tuhan!
Andaikan aku dapat membolak-balikkan hati manusia semudah
membalikkan telapak tangan. Andaikan bukan sosok ku yang terlalu mencintaimu. Andaikan
aku lah yang kau kejar cintanya, akankah sesulit ini menggapai perasaan dan mimpi?
Wahai cinta. Mengapa kau terlahir pada hati yang tak dapat
serius dan berterus terang dengan wajar? Wahai cinta. Mengapa aku tak dapat
seteguh dan setegar yang ia pinta. Wahai cinta. Mengapa kau membuatkan jalan
yang rumit untuk kebahagiaanku? Dan wahai cinta, kapankah saat yang tepat untuk aku menyerah?
0 komentar:
Posting Komentar
you can leave coment :)