Jumat, 10 Mei 2013

Rindu yang Kau Buat, Impian

Diposting oleh Orange Rose di 02.46



Aku mulai merasa hidupku kacau tanpa kamu. Seharian aku menunggu pesanmu dalam rindu. Dan angan melayang jauh, berandai aku dan kamu bertemu. Rindu yang hanya dapat kuucap dalam diam. Apa kamu tau, ini akan membuatku sulit bernafas?

Seseorang pernah berkata padaku, tentang hal yang selalu mampu membuatku menangis dan termenung. Mungkin kamu memang selalu menjadi perhatian dan selalu mendapat harapan tapi tidak dengan kepastian.


Karena satu kalimat darinya itu membuatku selalu takut akan harap. Aku takut hatiku tergetar dan terbuai lebih cepat dari situasi yang ada. Aku takut. Dan entah, apakah aku masih mampu memeluk rindu saat tahu kamu meninggalkanku.

Yang aku tahu pasti, aku memang mudah terlena, terbuai, dengan harapan. Aku dengan mudah menitikkan air mata setelah aku merasakan sakit saat menerima kenyataan – aku hanyalah stasiun tempat persinggahan, bukan rumah tempat untuk selalu kembali pulang.

Lalu aku tak lagi dapat mengucap rindu. Tak lagi dapat mengirimimu pesan. Dan tak lagi  menunggu pesan darimu. Karena semua akan terhempaskan begitu saja. Semua akan berlalu dan terlupakan. Saat aku tak dapat menjadi sebuah kepastian. Dan saat kamu melangkah pergi bersama yang lain, dan aku hanya mampu terdiam.

Mungkin aku hanya ditakdirkan hidup dalam kenangan. Saat kebahagiaan itu hadir dan pergi oleh rasa sakit  dan kecewa. Saat perpisahan bukan hanya dalam malam tapi kenyataan. Saat aku tak lagi ada dalam 24 jam hari mu. Saat aku kembali hanya mampu menatap dari barisan wanita. Dan bukan tanganku lagi yang kau genggam. Karena saat itu tiba, aku yang hanya sebagai stasiun tanpa kepastian hanya mampu menangis tanpa pernah dapat kau pahami.


Impian, tak peduli berapa lama waktu yang ada diantara kamu dan aku. Tak peduli sebesar apa jarak yang mengelilingi. Tak peduli kenangan apa yang pernah ada dalam hidupmu. Yang pasti, aku mencintaimu hingga mampu bertahan tanpa kepastian dan status. Walau remuk dan hancur perasaan yang selalu mengepungku, tapi sekuat tenaga aku mencoba, agar terus tegar. Karena aku masih dapat mengingat tawamu saat mataku terpejam.

0 komentar:

Posting Komentar

you can leave coment :)

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review