This Is Me, Story of Broken Heart (2)

Aku belajar, untuk tidak terbawa perasaan saat berhadapan dengan pria. Aku tak mau jatuh kelubang yang sama. Apalagi untuk kedua kalinya. Dipermainkan dalam percintaan itu menyesakkan. Menyakitkan.

Tapi ternyata, aku jauh lebih bodoh dari pada keledai. Aku kembali jatuh setelah berhasil bangkit.

Aku tak pernah bermimpi, apalagi membayangkan. Akan dekat atau berhubungan dengannya. Disini aku menyebutnya YK.

Masih teringat jelas, tanggal bahkan cerita dengannya. Aku akan bercerita lewat tanggal,

31 agustus 2012 --> pertama kali dapet nomor Hpnya dan berkirim SMS.

2 sepetember 2012 --> sadar akan perasaan sendiri, kalau aku menyukainya. Lebih dari sekedar teman satu kelas, cinta mungkinkah? Atau suka saja?

8 sepetember 2012 --> malam minggu pertama dalam hidupku. Dia dan aku duduk di kursi ruang tamu rumahku. Ada sebuah laptop yang menemani sepanjang malam hingga pukul 10 itu. Dia bilang, “Aku suka sama kamu” malam itu, aku dan dia mulai saling panggil ‘sayang’ walau tanpa ikatan yang pasti.

15 september 2012 --> keluargaku tak terlalu suka YK tanpa alasan. Entahlah, malam minggu ini aku sendiri begitu pula dengannya.

17 september 2012 --> aku mulai curiga. Sikapnya padaku berubah, tapi dia bilang masih sayang. Aku mencoba percaya. Oh ya, dia jual androidnya untuk beli BB baru. Hmm...

18 september 2012 --> UTS hari Rabu terasa menyakitkan. Semalam kamu tak memberi kabar walau aku memintanya. Pulang sekolah, aku bertemu kakak kelasku, Haha. Dia menunjukkan semua BBM kamu ke dia. Mesra. Dan aku semakin sakit hati.

19 september 2012 --> masih UTS tapi aku tak pernah belajar. Tak pernah membuka buku. Didikiranku hanya ada kamu. Semalaman, selalu, berturut-turut. Aku menangis. Tapi kamu tak peduli. Bahkan kamu lupa memanggil namaku. Kamu tak pernah lagi memanggilku ‘sayang’

20 september 2012 --> kita masih SMSan. Masih UTS. Masih tak bersemangat. Tapi kamu, tak berusaha mengambil kembali hatiku.

21 september 2012 --> melihatmu diruang UTS sebelah, sakit yang kurasa.

22 september 2012 --> UTS hari terakhir. Aku dan teman-teman pergi cari makan siang di Olive. Tak ada sinar lagi dimataku sejak kamu pergi. Haha menemaniku seharian, dihari itu. Jam 12 siang aku mampir di kos Haha. Saling bertukar cerita. Hingga kamu mengirimiku SMS. Perasaanku tak enak, tapi aku menyanggupi permintaanmu untuk bertemu di sekolah. Jam 1 aku kembali ke sekolah bersama Haha. Hampir 3 jam aku dan kamu berbicar di ruang kelas kita. Di baris nomor dua dari utara, di meja pertama dan kedua dari depan. Aku dan kamu mengucapkan kata perpisahan. Derai air mataku tak mengubah pendirianmu untuk pergi. Haha menemaniku hingga malam tiba.

23 september 2012 --> aku sekeluarga pergi. Mengusir suntuk dalam diriku. Aku dan kamu masih berkirim SMS. Entah, canggung yang kurasa.

26 september 2012 --> esok, ulang tahun mantan. Untuk pertama kalinya aku membuat cake sendiri tanpa dibimbing. Aku selesai menghias dan mengepak cake dalam kardus hingga pukul 11 malam. Kulawan rasa kantukku untuk mengirimi mu SMS. Lagi-lagi jawaban canggung.

29 september 2012 --> acara di sekolah, jam bebas! Bukankah menyenangkan? Seharusnya. Seandainya aku tak melihat BBM mu dan Haha yang terlewat mesra bila disebut ‘teman’. Aku memutuskan, berhenti mengirimimu SMS.

8 oktober 2012 --> Haha memberiku buket bunga yang cantik. Aku kira itu dari kamu, YK. Nyatanya bukan. Aku terharu, karena itu pertama kalinya aku mendapat buket bunga dari seseorang. Tapi, cinta yang kupertahankan direnggut sahabatku sendiri, aku tak rela! Aku tak bisa memaafkannya.

15 oktober 2012 --> selamat! Haha dan YK jadian. Sahabatku dan orang yang kucintai pacaran. Hebat ya. Aku terlalu senang hingga lupa cara untuk tertawa.

Apakah aku kekanakan? Apakah aku terlalu berlebihan? Apakah aku salah?

Aku hanya ingin mempertahankan apa yang aku cintai, sukai, sayangi. Aku tak ingin kembali seperti tahun 2011 lalu. Saat dengan ZP. Aku tak mau berkorban begitu saja tanpa usaha sedikitpun.

Tapi, Allah punya kehendak lain.

YK sekarang kamu memang sudah putus dengan Haha yang akhirnya kamu tau bukanlah wanita baik-baik. Tapi, sekarang kamu juga sudah memiliki yang lain lagi.

Apa kamu bahagia YK?

Aku berharap kamu bahagia. Karena otak ku ini seperti keledai, aku terlalu bodoh untuk tidak bisa membencimu. Walau berpura-pura sekalipun. Aku memang telah lupa akan ‘rasa’ dengan mu. Tapi, kenangan dan memori itu akan terus tersimpan dalam benak ku. Izinkan aku memiliki memori ini saja. Dan selebihnya, akan kukembalikan padamu.

Goodbye YK. 31 agustus 2012, aku sangat bahagia.