Kamis, 25 April 2013

Waktu dan Kita

Diposting oleh Orange Rose di 07.42



Tenggelam sudah kita dalam perpecahan. Apa yang kamu rasa? Amarah? Dendam? Sakit hati? Kecewa?

Hai pria jangkung! Tak sadarkah kamu? Aku disini juga terluka. Sakit.
Tiap melihatmu. Sorot matamu. Menusukku seperti anak panah beracun.
Aku tak sehina itu!


Semua tuduhan yang kamu tancapkan padaku. Semua perselisihan yang kamu salahkan padaku. Semua masalah yang menimpamu. Semua yang berhubungan denganku dan kamu. Kau… salahkan aku!
Apa kau tak mengoreksi? Menyelidiki?
Apa kamu yakin semua tuduhanmu itu adalah salahku? Dalang dari masalah yang menimpamu itu adalah aku? Kamu yakin?

Aku selalu berharap. Kepada Dewa Waktu.
Agar suatu saat. Suatu wakktu. Suatu hari ataupun suatu hal, yang akan membuatku dan kamu menjadi saling berkomunikasi lagi. Agar kamu menatapku dengan hangat lagi. Agar taka da sorot dingin pada sinar matamu.

Entah.

Tuhan atau hatimu yang telah bergetar.

Setelah dua bulan ini.
Setelah sekian lama kita saling diam. Setelah sekian lama tak dapat berbincang. Setelah sekian lama saling memendam amarah.
Kita. Kamu dan aku.
Kembali berbicara.
Walau tanpa ada kata maaf. Tanpa ada penjelasan. Tanpa ada pelurusan dari kesalah pahamanmu.
Tapi, aku bahagia. Aku serasa memiliki sayap dan sedang terbang menuju dunia yang penuh awan. Denganmu.

Terimakasih.
Wahai Dewa Waktu dan Tuhan.
Wahai hatimu yang kini telah kembali hangat.
Wahai cinta yang tak akan pernah dapat kuukir ulang.

0 komentar:

Posting Komentar

you can leave coment :)

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review