Minggu, 01 April 2012

Puzzle

Diposting oleh Orange Rose di 07.46
Dalam diam aku merenung. Gemericik air hujan yang terus menetes menambah ketenangan dalam diamku. Suara hewan yang terdengar samar-samar, semakin meyakinkanku bahwa ini bukanlah mimpi! Karena ini kenyataan yang sedang aku hadapai.

Tertawa lepas bersama mu, itu masih terasa dan teringat jelas dalam benakku. Seperti tak akan pernah dapat terhapus walau berkali-kali tergores oleh luka. Karena apa? Karena rasa sayangku padamulah yang membuatku mampu begini, walau terus tersakiti.

Awal tahun 2011. Seharusnya menajadi tahun yang indah, dimana aku akan berpisah dengan kalian. Dengan berat hati meninggalkan kalian. Dengan haru pula kita akan saling berpelukan, menangis, dan teriak bersama. Aku kira akan seperti itu. Kita, yang dekat, seperti tak dapat lagi bisa dipisahkan.



Tetapi, kenyataan berkata lain. Memasuki ruang kelas saja sudah mampu membuatku gemetar. Takut. Saat harus melihat kalian tertawa tanpa aku. saat kalian mulai menceritakan sesuatu yang ‘hanya aku yang tak tahu’.

Kakiku gemetar. Mulutku tak henti-hentinya berdoa. Dan mataku, berusaha agar tetap menatap kedepan, tanpa berkedip dan meneteskan butir-butir air mata. Melihat sosok-sosok yang menatapku memasuki ruang kelas, membuat jantungku berdetak kian cepat. Doa-doa yang kulantunkan kian bertambah. Dan rasa takut itu kian menjadi.

Kepergianku dari sisi kalian, tak lain, tak bukan : karena aku sudah merasa ‘tak ada tempat’ untukku lagi.

Kalian terlalu  gembira, terlalu senang, dengan kepergianku kah? Padahal aku disini menangis. Masih terlalu mengharapkan kalian.
Kenangan denganku sudah tak ada lagi kah? Dalam ingatan kalian? Padahal memori tentang kalian betapa susahnya untuk dihapuskan.

Memasuki dunia baru. Tanpa kalian disisiku. Tanpa kabar dari kalian pula, aku menginjakkan kaki di tempat yang tak pernah kalian jumpa. SMA.
Tapi berjalannya waktu, sedikit demi sedikit, kalian kembali. Bagai menyatukan serpihan puzzle yang hilang, aku kembali dengan semangat. Karena kalian, sudah ada. Disisiku dan membantuku lagi. Walau rasa canggung itu ada tapi aku yakin, waktu bisa menjawabnya!

Serpihan puzzle itu sedang aku cari. Agar suatu saat nanti, saat puzzle ini lengkap, kita akan bisa tertawa lagi. Tawa yang mampu bergabung dengan suara air hujan. Tawa yang mampu memecah keheningan malam. Dan tawa yang mampu meluluhkan segala emosi dan perasaan marah kita dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar

you can leave coment :)

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review