Minggu, 01 April 2012

Aku Kamu dan Kita

Diposting oleh Orange Rose di 00.33

Aku masih disini. Melihat dengan tatapan yang datar. Aku berusaha untuk acuh. Namun susah. Berat.
Dan sekarang aku sedang berusaha, membendung air, agar tak jatuh, tak tumpah dan menetes. Karena aku takut, kebahagiaan akan hilang jika air ini tumpah.
Setahun.. ah bukan! Dua tahun lebih kita saling kenal. Satu sama lain. Kamu mengerti aku, begitu pula aku berusaha mengerti dirimu. Saling mengomentari kekurangan masing-masing, lalu tertawa dan merasa itu aneh. Dan entah mengapa mata kita tak bisa berhenti saling tatap dan masih terus tersenyum.
Tapi kini, semua senyum itu terasa seperti mimpi. Seperti tak pernah di alami. Melihat kamu tersenyum yang hanya untukku, kini hilang tanpa bekas dan memori.
Seperti kotak musik usang yang sudah tak pernah lagi dapat terbuka, kehilangan kuncinya. Dan seperti sebuah persahabatan yang rusak, karena tak tahu bagaimana cara memulai kata maaf.

Rindu. Kangen. Itu aja yang ingin aku sampaikan. Hanya kata-kata itu.
Karena mungkin disana, kalian udah lupa. Akan kenangan itu. Kenangan yang hingga detik ini susah untuk aku hapuskan. Tapi bagaimana dengan kalian?

Terkadang aku sulit mengerti maksud dan rencana Allah.
Aku masih tak mengerti hingga detik ini, mengapa Allah memisahkan kita? Menghacurkan persatuan yang kita bentuk. Mengapa?

Mengapa hanya aku yang dijauhkan oleh Allah dari kalian? Mengapa hanya aku yang dibiarkan menangis hingga tak tahu harus berucap apa lagi.

Seandainya waktu bisa diputar. Diulang. Aku akan mencoba memperbaiki satu demi satu serpihan yang hilang dalam memoriku. Memperbaiki kesalahanku. Dan mengingat tawa kalian lagi. Hingga itu bisa membuatku berhenti menangis. Berhenti rindu dan kangen kalian.

Karena bagaimana pun, aku susah, sulit, menghapus kalian dari memori dan pikiranku. Melupakan kenangan yang udah kita bentuk gitu aja. Aku nggak bisa.
Mungkin saat itu, aku memang membenci kalian. Tapi ingatlah pula, kalian juga merasakan hal yang sama denganku saat itu.

Hingga kalian pergi menjauh, tanpa meninggalkan bekas-bekas pernyataan untukku. Hingga aku bingung. Harus lari kemana? Berjalan kearah mana?
Karena kalian tak ada disini. Membuatku lupa bagaimana cara berjalan. Cara mencari arah. Kalianlah sebab aku berjalan dan kalianlah arah jalanku.

Cukup satu cinta untuk kalian. Cukup satu memori untuk mengingatnya. Tapi butuh berjuta cara agar kita bisa bersama. “Bestfriend forever is never have ending story cause is never end”

0 komentar:

Posting Komentar

you can leave coment :)

 

Orange Rose :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review