Apa kamu tak tahu? Aku juga pantas bahagia! Aku juga ingin bahagia, seperti aku yang lalu. Sebelum aku mengenal sakit ini. Sakit yang aku peroleh karena mencintaimu. Karena mengenalmu. Karena jatuh dihadapanmu dan jatuh cinta padamu. Kembali. Semua berpusat padamu.
Memang aku salah. Aku bersalah
karena mencitaimu. Secara diam-diam setelah kau abaikanku dengan terus terang, aku
masih mencintaimu. Saat kamu berlari dan berkeluh kesah tentangnya, tentang
wanita yang dahulu sahabat baikku dan kini kekasihmu namun aku tetap menanti seakan
aku tahu bahwa kamu akan kembali. Tanpa aku perhitungkan waktu dan
menghempaskan rasa sakit, aku tetap mencintaimu. Walau aku tahu, aku sama
sekali tak ada hak untuk menyentuh sosokmu.
Aku hanya ingin kau tahu, aku lelah. Aku ingin lepas dari sosokmu yang terus mengikutiku seperti bayangan tubuhku. Aku lelah menangis untukmu yang bahkan kau tak pernah menanyakan apa kabarku. Aku lelah menantimu. Tapi, bagaimana dengan cinta bodohku ini? Bagaimana bisa kubuang begitu saja? Aku masih punya hati. Tolong, kasih aku cara. Kasih aku jawaban atau ide-ide gilamu. Aku butuh! Karena aku ingin lupa. Tentangmu dan kekasihmu.
0 komentar:
Posting Komentar
you can leave coment :)